Setelah
langkah-langkah diatas kita akan lanjukan mengenai sebuah tanggung jawab.
Tanggungjawab yang besar yang di miliki oleh setiap orang. Karena sadar atau
tidak sadar kita harus tau bahwa setiap kita manusia di berikan tanggung jawab
oleh Allah SWT untuk nenjadi khalifah atau pemimpin di muka bumi ini. Karena setiap kita adalah pemimpin bagi diri kita
sendiri, dan setiap pemimpin akan di mintai pertanggungjawabanya.
Seorang Pemimpin Akan Dimintai
Pertanggungjawaban Atas Kepemimpinannya Terdap Rakyatnya
Seorang Ayah Akan Di Mintai
Pertanggungjawaban Atas Kepemimpinan Dalam Keluarganya
Seorang ibu akan di mintai
pertanggungjawaban atas pendidikan anak-anaknya
Seorang ketua kelas, ketua
Organisasi, ketua dalam kelompok-kelompok kecilpun tiadak akan tuput untuk
dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinanya.
Allah tidak akan membebani umatnya di luar kemampuanya. Allah akan memberikan tanggujawab kepada umatnya sesuai dengan kemampuannya.seperti dalam Al-Quran surat QS Al-Baqarah [2]: 286
Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan
kemampuannya...
Setiap
kita harus diberikan sebuah tanggungjawab sesuai dengan usia kita untuk melatih
seberapa besar kita dapat di beri subuah amanah dan juga untuk memebuktikan
kualitas diri kita dengan amanah yang akan kita emban kepada kepercayaan
keluarga, masyarakat, dan lingkungan. Contohnya seperti tanggungjawab yang
harus di beriakan kepada anak-anak adalah memberitau agar membersihkan mainan
yang habis di pakai bermain bersama teman-temannya. Diawali untuk tanggungjawab
kepada apa yang dia perbuat. Dan semakin dewasa kita semakin komples pula
janggungjawab yang harus diemban dan dengan dilatih dari yang kecil-kecil dia
kan terbiasa dengan hal yang besar.
Dalam
mengemban atau memegang sebuah tanggungjawab akan muncul berbagai masalah yang
sulit di hindari, karena itu adalah hal yang wajar terjadi. Dan di saat seperti
inilah diri kita diuji untuk harus tetap konsisten dengan tanggungjawab yang
harus kita laksanakan.
Mereka yang sukses bukanlah mereka yang
berhasil tanpa masalah-masalah di dalam hidupnya, dan sukses bukanlah milik
mereka yang lari dari masalah-masalah yang hadir dalam hidupnya, tapi sukses
adalah milik mereka yang cerdas dalam menyelesaikan masalah-masalah dalam
hidupnya dalam mengemban sebuah tanggungjawab yang besar untuk kemasalahatan
dirinya dan juga orang-orang di sekitarnya.
(Novita Retna Sari)
Setiap
kita harus mampu dalam mengelola emosi dalam menghadapi masalah-masalah yang
muncul ketika kita dalam keadaan yang memang tidak fit atau sedang labil
sedangkan kita harus mengemban sebuah tanggungjawab yang tidak ringan menurut
kita. Disinilah perlunya sebuah manajemen dalam mengelola emosi yang ketika
tiba-tiba hadir dalam diri kita. Setiap orang pastilah punya hobi atau
kesukaannya masing dalam menghibur dan memotivasi dirinya, disinilah kita
gunakan kesukaan kita untuk menghibur diri dan memotivasi agar dapat meredam
segala hal yang membuat penat diri kita. Setelah itu kita akan dapat semangat
kembali dan hilang segala penat dan emosi yang memegang kendali diri kita. Atau
seperti di contohkan rasullah saat emosi kita bisa berdiri ketika duduk,
berbaring ketika duduk, kalau masih belum reda kita berudhu, baca Al-Quran,
atau sholat sunah 2 rakaat.
Orang yang sukses memiliki 1000 cara
untuk meraih kesuksesanya. Orang yang gagal juga mempunyai 1000 alasan atas
kegagalanya.
Setiap
manusia diwajib memberikan sumbangan untuk membangun sebuah kemajuan dan
kemakmuran, kesejahteraan, dan juga kecerdasan baik bagi negara, bangsa,
masyarakat, lingkungan sekitar, atau pun organisasi terkecil di lingkungan
masyarakat kita yaitu keluarga, dan juga diri kita sendiri. sebagai
tanggungjawab setiap orang atas jabatan terbaik yang tidak di berika Allah
kepada mahluk ciptaanya kecuali Manusia sebagai khalifah atau pemimpin di
dunia.
SEMANGATLAH
DAN YAKINLAH BAHWA KITA BISA MENJADI ORANG YANG SUKSES DAN ORANG YANG DAPAT DI
PERCAYA UNTUK MEMEGANG SEBUAH TANGGUNGJAWAB YANG BESAR.
I
Am The Winner
Sudut
Pandang Anda Menentukan Kualitas Diri Yang Anda Lihat. Mario Teguh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar